Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Pelajaran dari ibu penjual koran :)

Yogyakarta, 15 April 2016 Hari ini Jogja mengajarkan aku tentang sosok luar biasa,melalui seorang ibu yang menggendong anak di perempatan lampu merah dekat kampus MIPA Utara. Aku yakin semua mahasiswa yang melewati lampu merah pasti tau beliau, ya tau sebatas tau.Tau bahwa beliau adalah seorang wanita yang hanya bermodal kerudung untuk menaunginya dari terik, gendongan untuk memanggul seorang gadis kecil dan sebuah teriakan "koran mas, mbak" untuk menarik orang-orang di perempatan itu membeli korannya. Setiap hari, di persimpangan jalan itu aku selalu melihat beliau. Sekitar pukul 07.30 pagi beliau sudah tiba dengan sepeda mininya, lagi lagi bersama seorang gadis kecil yang kira kira berusia  3 tahun. Secara diam-diam aku kagum pada ibu itu. Sangat kagum. Beliau tidak memilih untuk meminta-minta dengan menggendong anaknya, ya mungkin beliau tidak ingin mengajari gadis kecilnya untuk menjadi manusia yang tidak mau berusaha. Oh, aku jadi sangat merindukan ibu. Semoga ibu seha

Maafkan, aku yang sempat hilang

Hallo blogkuu...maafkan sudah lama tidak berkunjung. Ya sangat lama, padahal ada banyak kisah dan pengalaman yang sudah aku lewati  tapi entahlah aku sempat enggan menulis. Maafkan karena aku meninggalkanmu cukup lama, membiarkanku berdebu dan penuh sarang laba-laba. Kemarin, aku sempat berhenti untuk menulis, aku merasa tak ada yang bisa aku banggakan dari tulisanku. Aku masih stagnan saja seperti ini, menulis di status BBM dan Line saja. Tak ada gunanya, toh tidak banyak yang suka. Aku sempat berfikir tulisanku jelek tak ada apa-apanya dengan teman-teman yang mampu menghipnotis banyak perasaan untuk larut dalam tulisannya, meresapi kalimatnya secara mendalam dan memahami maknanya. Lalu aku apa ? Tulisan kosong yang tak banyak orang suka. Maafkan karena aku bukan penulis yang baik, maafkan aku tidak mencoba belajar lebih banyak malah hendak menyerah tanpa alasan yang kuat, maafkan karena aku selalu meninggalkan separuh perjalanan dari tulisanku.sebenarnya aku hanya bingung, fokus apa