Setiap pagi pukul 04:30, ketika cahaya pagi saja belum mau menyapa bumi karena dingin yang menyerang, bapak dan ibu akan membangunkanku untuk sholat subuh. Waktu itu, ketika aku masih kecil, belum ada kamar mandi dirumah. Jadi, ibu dan bapak akan mengajakku ke sungai dekat rumah. Bapak membawa senter sedangkan aku dan ibu akan berjalan di depan. Terkadang, aku digendong oleh bapak di punggungnya. Biasanya kalau aku masih mengantuk.
Di sungai, ibu mengajariku ambil wudhu, sedangkan bapak akan langsung mandi di pagi dini hari itu, padahal di desaku dingin sekali. Setelahnya kami pulang, ibu memasangkan mukenaku, membenarkan rambutku agar tidak keluar dari mukenah, dan bapak akan mengimami sholat jamaah kami. Seusai salam, bapak akan memimpi doa dengan Bahasa arab yang sampai skrg pun aku cuma hafal beberapa bagian, yaitu ketika bapak menyebut nama-nama sesepuhku yang sudah meninggal. Kalau Aku pulang dari tanah rantau dan sholat jamaah sama bapak, sudah bisalah aku mengikutin bapak berdoa sedikit-sedikit. Hehe. Di akhir setelah sholat selesai, aku akan mencium tangan bapak dan ibuk, seraya minta dicium pipi kanan dan kiriku. Wajib bagiku rasanya dicium mereka, bahkan sampai saat ini ketika usiaku sudah 23 tahun.
Ah, bapak, ibuk. Adek kangen. Terima kasih memberi kenangan masa kecil yang baik buat Adek.
Yogyakarta, 29 November 2019
Komentar
Posting Komentar